Jumat, 19 Agustus 2011

aku benci

Aku Benci !
Aku Benci Rambutku !
Aku Benci ketika aku mengingat dulu kau selalu membelai halus rambutku.

Aku Benci !
Aku Benci Otakku!
Aku Benci ketika aku mengingat semua tentangmu dan kenangan kita. Rasanya ingin sekali aku hilang ingatan untuk melupakan semua.

Aku Benci !
Aku Benci Mataku !
Aku Benci ketika aku melihat fotomu yang terselip didompetku. Aku Benci ketika melihat hadiah yang kau beri untukku dulu. Aku Benci membaca pesanmu yang menjadi koleksi diponselku.

Aku Benci !
Aku Benci Telingaku !
Aku Benci ketika aku mendengar rekaman suaramu. Aku Benci ketika telingaku bekerjasama dengan otakku untuk mengingat setiap detail kata yang pernah kau ucap dan setelah itu diperdengarkan ditelingaku.

Aku Benci !
Aku Benci Hidungku !
Aku Benci ketika tiba-tiba tercium bau khas parfummu dan harus mencari-cari darimana asalnya, untuk setidaknya mengobati rindu yang menggebu dalam hatiku.

Aku Benci !
Aku Benci Bibirku !
Aku Benci ketika aku harus mengakui bahwa sampai saat ini aku masih mencintaimu.

Aku Benci !
Aku Benci Jantungku !
Aku Benci ketika Jantungku berdetak begitu cepat ketika dulu kau mencium keningku dihari dimana kau putuskan hubungan kita.

Aku Benci !
Aku Benci Tanganku !
Aku Benci ketika aku memeluk boneka pemberianmu dalam tidurku yang dulu kau bilang ada lah pengganti dirimu saat aku merindukanmu dan ingin memelukmu.Aku Benci ketika aku menuliskan namamu disetiap buku catatanku dan disemua media yang bisa untuk menulis, bahkan catatan temanku pun penuh namamu.

Aku Benci !
Aku Benci Kakiku !
Aku Benci ketika aku melangkah menuju tempat yang biasa kita datangi bersama.

Aku Benci !
Aku Benci Tubuhku !
Aku Benci ketika tubuhku membeku dalam pelukmu. Aku Benci ketika tubuhku semakin rapuh tanpamu

.Dan yang terakhir,AKU BENCI ! SANGAT BENCI !AKU SANGAT MEMBENCI HATIKU!Aku Benci ketika hatiku masih saja menaruh harap yang tak pasti pada RAGA mu.ya... ragamu ! bukan hatimu, karena aku yakin sebetulnya hatimu masih mempunyai rasa untuk merasa.tak seperti ragamu yang kini mati karena ego yang selalu berprinsip pada logika !Aku tahu diri...Aku hanya seorang wanita yang lemah.tapi tau kah kau?aku lemah karena hatiku, STOP!!! jangan dulu kau berfikir bahwa aku adalah wanita yang selalu memanjakan perasaannya. Aku melakukan ini karena aku tak mau menjadi seorang yang munafik , seorang yang berusaha ANGKUH tetapi sebetulnya dia membutuhkan apa yang sedang dia sia-siakan.AKU TAK MAU SEPERTI ITU !AKU TAK MAU SEPERTI KAMU !