Kamis, 06 Juni 2013

Tua itu PASTI, Dewasa adalah PILIHAN

Tidak selamanya jumlah usia menentukan tingkat kedewasaan seseorang, karena pada kenyataannya tak sedikit dari mereka yang mempunyai jumlah umur yang terbilang banyak namun tetap saja "kekanak-kanakan". Dan sebenarnya jika kita mau benar-benar mengamati banyak diantara mereka yang terbilang masih cukup belia namun bisa berfikir secara bijaksana untuk menyelesaikan sesuatu yang banyak orang menyebutnya dengan masalah.Mengapa demikian ? karena pada dasarnya bertambahnya usia adalah mutlak sedangkan dewasa adalah pilihan. jadi untuk apa kita menunggu tua untuk bisa berfikir dewasa jika tanpa harus menunggupun kita dapat memilihnya.

Sungguh sebenarnya diusiaku yang masih terbilang muda ini aku tidak memprioritaskan dewasa menjadi pilihan utamaku, terkadang aku masih menomor satukan egoku.
karena sesungguhnya tak mudah menanggalkan ego dan kemudian memilih untuk dewasa, jadi aku tak pernah menyalahkan mereka yang tidak menjadikan dewasa sebagai sebuah pilihan.

Sampai suatu ketika aku mendengar sebuah percakapan lugu anak usia delapan tahun,
A : "B , aku minta maaf ya dulu sering nakalin kamu."
B : "Iya A , nggak apa2 kok."
C : "B ngapain mau main sama A dia kan nakal, udah nggak punya ayah lagi!"
A : "Ayah udah disurga dan disini Ibu yang akan menjagaku dengan baik." (matanya berkaca)
B : "C ngga boleh bilang begitu Nabi Muhammad juga nggak punya ayah, dan memaafkan itu wajib kata mamah." (menarik A pergi)

Sungguh bagai tersambar petir aku merasa begitu malu pada mereka dan diriku sendiri bagaimana mungkin tingkat kedewasaanku dikalah kan oleh anak usia delapan tahun.
kemudian aku teringat bahwa jumlah usia tak mempengaruhi tingkat kedewasaan, karena dewasa adalah pilihan.
Aku masih termenung merenungkan percakapan mereka , percakapan yang begitu lugu yang mampu membuatku bercermin dan bertanya pada diri sendiri, "Sudahkah aku dewasa?"
Dari A aku mendapat sebuah makna tegar yang tak semua orang mampu mengimplementasikannya dalam kenyataan. Di usiaku yang terpaut sepuluh tahun lebih tua darinya aku tak yakin ketika harus menerima kenyataan bahwa statusku berubah menjadi anak yatim aku bisa setegar dia jalani hidup.
Dan dari B aku belajar cara memaafkan dengan penuh keikhlasan bukan hanya terucap dibibir tetapi murni dari lubuk hati yang terdalam. karena selama ini terkadang kata maaf yang keluar dari bibirku tak sampai pada hatiku, dan dari keluguan B aku belajar memaafkan dari hati dan membela pihak yang lemah walaupun dulu mereka memyakitiku.
Mencintai mereka yang mencintai kita adalah sesuatu yang biasa, namun mencintai mereka yang pernah mendzolimi kita adalah luar biasa.

Aku berharap proses pendewasaan diriku akan berjalan lancar untuk kedepannya, karena sekali lagi dewasa adalah sebuah pilihan dan tua adalah mutlak.
Terimakasih malaikat-malaikat kecilku yang tanpa kalian sadari kalian membuatku berintrospeksi atas kenaifanku selama ini.

Selasa, 28 Mei 2013

Terimakasih LCD TV di kelas Isu-Isu HI :)

Seperti biasa setiap Selasa pagi adalah jadwalku bertemu kamu didalam kelas dosen cantik yang terkadang membuat mahasiswanya jenuh, tetapi tidak untukku. Ya kamu adalah alasanku mengapa jenuh tak hinggapi aku.
Dan pagi ini aku memandang lurus kedepan dengan khusuknya tetapi bukan untuk memperhatikan dosen cantik yang sedang menjelaskan materi tentang "Problem Dehumanisasi Dalam Globalisasi".
Kamu tahu untuk apa ?
Ya... untuk melihat apa yang sedang kamu lakukan dibarisan kursi paling belakang melalui LCD TV berscreensever hitam yang terpasang di depan.
Setidaknya apa yang aku lakukan adalah sedikit usaha untuk mengobati rindu yang selalu diam-diam aku rasakan. Rindu yang tak pernah tersampaikan sama hal nya seperti perasaan 'special' ku yang tak mampu ku ungkap padamu.

Benar apa yang Raditya katakan bahwa mencintai paling menyakitkan adalah mencintai dengan cara diam-diam.
Aku hanya dapat menikmati senyummu dari jauh , Ya... senyum yang sudah pasti bukan milikku.
Kamu tahu ? dari layar itu aku menangkap berbagai macam tingkah unikmu di barisan kursi paling belakang. Dan yang paling menggelitik adalah ketika kamu membenarkan letak ponimu yang berhambur.
Sungguh aku ingin tertawa tetapi lagi-lagi aku hanya bisa tertawa dalam hati dan hanya sesimpul senyumku yang terlihat.

Aku berharap kamu tak menyadari apa yang aku lakukan ini.
dan ucap terimakasih ku berikan  pada LCD TV di kelas Isu-Isu HI. :)

Senin, 13 Mei 2013

You Can Call Him , The Master of Physics :D

Sesosok Pria yang berada dalam satu ruang kelas yang sama selama 3 tahun bersama ku di SMAN 1 BREBES. Panggil saja Fiker.
Dia memiliki karakter yang bisa dibilang mengagumkan. bagaimana tidak , terkadang di dunia segala sesuatunya selalu memiliki kekurangan dan kelebihan. Tetapi untuknya aku rasa semua berjalan sangat seimbang dan sempurna. Memiliki otak yang cerdas, dia bisa dengan mudah menjawab soal-soal Eksak terutama Fisika yang dianggap sebagian besar siswa jurusan Ilmu Alam adalah momok yang begitu menakutkan.
Menurutku dia pribadi yang religius , awalnya aku hanya menyimpulkan itu karena pengalaman mendapat cerita dari salah seorang guru SMP tempat dimana aku menuntut ilmu dulu, dan kebetulan aku dan dia memang menuntut ilmu ditempat yang sama, Ya SMPN 2 BREBES tercinta. Beliau mengatakan bahwa Fiker adalah seorang yang patut menjadi contoh bagi generasi muda karena prestasi akademik yang dia torehkan dan ketaatannya kepada Sang Pencipta.
Pada saat itu tak banyak komentar yang aku lontarkan , hanya dua huruf tanpa makna "oh" . Ya hanya itu karena pada dasarnya dulu aku tak mengenal Fiker secara personal.

Memasuki jenjang Sekolah Menengah Atas aku ditakdirkan menempati kelas yang sama dengan dia. Terbesit rasa ingin tahu akan sosok ini. mungkin jika salah seorang guru SMPku tak bercerita tentangnya aku belum tentu tahu kalau dia pernah bersekolah ditempat yang sama sebelumnya denganku.
Maklum, aku adalah seorang siswi yang bisa dibilang memiliki kadar kecuekan berlebih terhadap teman sekolah yang memang tidak dekat, minimal harus sekelas.

Awal mengenal dia di kelas X aku tak begitu dekat , karena mungkin aku yang jarang dikelas dengan segudang kesibukan organisasi yang membuat nilaiku sedikit kalang kabut.
Well , ternyata benar dia pintar , apalagi untuk pelajaran fisika yang benar-benar membuat emosi.
dan tak dipungkiri di pelajaran sosial diapun unggul , dia memiliki public speaking yang bagus. Kebanyakan dari orang yang pintar memainkan rumus yang aku kenal tak pandai dalam mengolah kata menjadi kalimat indah dan melantunkannya didepan umum. dan dia berbeda.

Untuk tahun keduaku di SMA aku mendapat kelas yang sama lagi dengan dia, dan ini berarti sudah pasti ketika tahun ketiga aku tetap akan menempati kelas yang sama dengan dia, karena sistem sekolah kami memang seperti itu.
Semakin mengenal semakin aku belajar banyak dari sosoknya , bukan hanya masalah fisika yang terkadang membuat migrain dan mual saja, tetapi tentang paradigma kehidupan, paradigma Islam dan terkadang hal-hal yang mungkin sepele. Dia adalah teman diskusi yang menyenangkan walaupun tak jarang kami berbeda paham.

Ternyata benar, tak ada seorangpun yang sempurna termasuk Fiker dengan segudang kelebihannya.
Ada topik diskusi yang sering sekali kami perbincangkan menginjak tahun ketiga. Ya topik yang menggelora di kalangan remaja sampai saat ini , apalagi kalau bukan CINTA.
Rasanya perutku tergelitik mengingat setiap moment diamana aku mendiskusikan topik ini dengan dia.
Ternyata dia begitu payah dalam hal ini.
Sudah berbagai upaya aku usahakan untuk membantunya merebut hati seorang gadis mungil yang dia sebut 'intel' itu, tetapi tetap saja nihil.
Uniknya adalah Fiker awalnya tak memberi tahu aku siapa gadis itu, aku harus memecahkan berbagai macam teka-teki yang membuat aku gemas sendiri dibuatnya. tetapi karena aku menganggap dia sahabat dengan penuh ikhlas bercampur penasaran aku tetap membantunya.

Sekarang kami menumtut ilmu di Universitas yang berbeda, dan program studi yang dia ambil masih berbau tekhnik tetapi bukan fisika.
terkadang aku merindukan moment diskusi kami yang benar-benar menyenangkan.
Kini aku memberi dia predikat seorang "Ikhwan yang baik" , bukan dulu aku tak menganggap dia ikhwan tetapi ikhwan pemahamanku dulu adalah anak laki-laki yang mengikuti sebuah organisasi kerohanian tetapi sikapnya tak memcerminkan hanya gayanya saja yang 'sok alim' dan "sok suci" (walaupun tak semua) jadi aku anggap predikat ikhwan tak patut disandang Fiker yang memiliki kepribadian yang mengagumkan.
Setelah aku menemukan sosok ikhwan yang sebenarnya di jenjang universitas , aku teringat Fiker. Definisi ikhwan dan implementasi yang aku dapatkan sekarang tentang ikhwan cocok dengan kepribadian Fiker yang cerdas, dan menjunjung tinggi Islam dengan tidak fanatik dalam mengimplementasikannya.

Thanks for being a good friend for me until now.
Wishes Allah always give the best for you.
keep spirit and do the best, brother. So Proud You :)

Didepan smansa tecinta pas kelulusan :)

Rabu, 08 Mei 2013

Pria Pertama Yang Mencintaiku

Teruntuk Pria pertama yang mencintaiku.
Sejujurnya aku begitu mencintamu sama seperti kau mencintaiku.
Namun sayangnya kau dan aku begitu kaku , selalu terjebak dalam ego dan gengsi yang begitu membelenggu.
Sejujurnya aku ingin kembali ke masa itu, masa dimana dengan mudahnya aku dapat memelukmu.
Entah aku masih tak mengerti mengapa waktu mengubah segalanya menjadi begitu pilu.

Aku rasa bertambahnya usia tak seharusnya membuat segala sesuatunya berubah. Aku merindukan setiap detail kelakuan konyolmu tempo dulu, sungguh kau begitu lucu berbeda dengan sekarang. yaa.... begitu terlihat kaku dan selalu menyebalkan dimataku. Tapi sungguh cintaku padamu sama sekali tak berkurang. dan aku yakin kaupun demikian.
Jujur aku lelah harus terus mempertahankan argumenku untuk menyanggah opinimu tentang masadepanku.
Bukan aku tak mau namun caramu membuatmu merasa bahwa terkadang aku seperti mainanmu yang bisa sesuka hati kau mainkan sesuai dengan apa inginmu.

Mungkin kau merasa aku membencimu , sungguh itu tak mungkin terjadi. sampai kapanpun kau akan tetap menjadi pria terhebat dihidupku dan aku akan selalu mencintaimu sampai batas waktuku.
Mengalahlah sayang untuk setidaknya mengembalikan keadaan seperti dulu , demi malaikat kecil yang kini beranjak dewasa.
Demi malaikat kecil yang senantiasa mendoakan mu dalam setiap sujud kepada Rabb-Nya.
Dan demi malaikat kecil yang selalu mencintaimu dan kini begitu merindukanmu.
Serta demi malaikat kecilmu yang selalu bangga dalam diamnya dapat memanggilmu dengan sebutan, "PAPAH". :')






With love ,   
Malaikat kecilmu



Dear Haters

Hai , salam kenal ya.
Terimakasih telah memberi warna dihidupku. awalnya aku merasa sangat terganggu dengan adanya kamu. tapi sekarang aku mulai menikmatinya. kamu tahu mengapa ? karena aku ingin memberikan apresiasi terhadap kamu yang dengan setia memperhatikan setiap detail hidupku mencoba mencari celah untuk membuat aku terlihat begitu hina. But Thanks baby *cipok*. 

If you know dear , you made me so famous. hahaha... dan aku semakin yakin bahwa sebenarnya kamu tak membenciku , kamu hanya membenci dirimu sendiri, because I'm a reflection of what you wish to be tapi sayangnya you can't be like me. huahahaha *pukpuk* :D ciyan yah ciyan :3
Aku menyarankan nutukmu darling next time gunakan cara yang murah meriah saja sesuai predikat yang kamu beri padaku , karena dengan caramu membuat akun tak bernama itu membuat aku semakin well-know layaknya artis ditipi-tipi itu lhoo :3 *ahhjadimayuu* dan yang pasti kamu terlihat begitu pengecut sayang. *senyumunyu*

You said that You hate me, right ? but why you always knowing every particular object all of about me ? I think you're not a hater but you are my fanatic fans ! *LOL*
Am I so awesome ? hahaha mungkin aku terlalu KEPO-able buat kamu dear :*
But Thankyou so much for your hatred. :)
Karena kebencianmu membuatku semakin tegar jalani hidup dan bersemangat karena ternyata ada orang yang begitu memperhatikan dan ingin menjadi seperti aku. *BIGHUGKISS*


Rabu, 27 Maret 2013

Aku Lelah :')

Terkadang apa yang aku inginkan bukan apa yang menurut-Mu baik.
Seperti yang aku rasakan saat ini mungkin.
Ya... rasanya seperti... seperti apa ya ? sulit terdefinisi.
Aku lelah selalu berpura-pura tersenyum dan tertawa, menutupi setiap butir airmata yang hampir meleleh dan mengalir dari pelupuk mata.
Bukan aku tak bersyukur, aku hanya lelah usaha ku selama ini sama sekali tak berharga dimata mereka.

Kau lebih tahu, aku selalu berusaha memperjuangkan apa yang mereka inginkan , ya dan Kau begitu paham apa yang aku perjuangkan bukan sesungguhnya yang ingin aku raih.
Aku lelah, aku lelah menjadi orang lain.
Aku ingin seperti mereka, mereka yang menentukan jalan hidupnya sendiri, mereka yang selalu mendapat dukungan atas apa yang ingin mereka perjuangkan.
Sementara aku? masih tetap saja memperjuangkan sesuatu yang bahkan tak ingin ku raih , aku ulangi , memperjuangkan sesuatu yang bahkan tak ingin ku raih.
Begitu ironis bukan ???

Tapi aku bisa apa???
Jujur aku ingin berhenti dan berbalik arah, namun aku tak yakin aku mampu.
Ya karena aku tak punya cukup nyali untuk memberontak.
aku tak berani untuk berkata tidak , dan aku tak tega menyakiti mereka , iya mereka yang begitu mencintaiku dengan cara yang berbeda.

Jumat, 01 Maret 2013

Lima Menit di Sepertiga Malamku

Aku terbangun di sepertiga malam,
Bersujud sejenak untuk memohon ridho-Nya akan jalan hidupku.
Mengadu apa yang terjadi didalam hari-hariku.
Dan kamu tahu? aku tak pernah lupa untuk menyelipkan namamu di dalam untaian doa yang ku panjatkan pada Dia yang Maha Segala Cinta.
Aku selalu berdoa agar Dia memberimu yang terbaik walaupun mungkin bukan aku yang terbaik untukmu.
Namun aku rela senantiasa mendokaan mu karena keikhlasan cinta dalam diamku.

Suatu saat aku berharap Allah menjawab doa-doaku dengan menjadikanmu imamku.
Namun jika memang kita tak ditakdirkan untuk satu, aku yakin Allah akan memberikan kita pendamping terbaik.
sekarang aku hanya bisa terus berdoa , aku takan jemu karena aku tulus mencintaimu.
Walau mungkin kini sudah ada wanita lain yang menjadi cinta dalam diammu aku tetap tak jemu.

Selasa, 19 Februari 2013

Haruskah Aku Mencintaimu Dalam Diam ???

Aku masih belum mengerti dan masih mencoba untuk memahami apa yang tersampaikan oleh sikapmu selama ini.
Kadang aku takut menyalah artikannya, karena sungguh semua masih samar samar.
Semua bagaikan fatamorgana terlihat nyata namun sesungguhnya tak ada.
Tak berniatkah kamu untuk setidaknya tak hanya diam dan tersenyum ??? 
Aku semakin tak mengerti, apalagi ketika kamu perlahan mulai menjauh.
Inikah caramu mencintai seseorang?
seperti yang sempat terucap oleh lisanmu bahwa ketika kita mencintai seseorang cintai dia dalam dia karena dalam diam tersimpan kesederhanaan dan keikhlasan.
Dan lagi-lagi aku belum juga mengerti.
Maukah kamu menjelaskannya untukku???


Haruskah aku juga mencintaimu dalam diam???
Sungguh aku memang bukan seorang "akhwat" yang bisa mengorganisir perasaannya dengan baik dan memelihara rasa malunya.
Aku masih banyak belajar untuk setidaknya menjadi baik dan jauh lebih baik lagi.
Haruskah aku menjauh seperti kamu?
Baikalah aku akan mencoba menjauh dan mencintaimu dalam diamku.
Memelukmu dalam setiap doa yang ku panjatkan pada-Nya.
Dan ketika suatu saat nanti takdir-Nya berbicara aku yakin itu memang jalan terbaik bagi kita.



Mungkinkah Aku Cemburu ???

Sungguh tak ada sedikitpun niat untuk mempunyai perasaan ini, Sahabatku.
Aku masih percaya bahwa kamu hanya sedang menjadikan ini sebuah lelucon.
Tapi entah aku tak mengerti mengapa perasaan ini seketika muncul, Ya... Sepertinya aku cemburu dengan leluconmu yang mengatakan kamu menyukai dia.
Ya dia, siapa lagi kalau bukan sesosok ikhwan yang selalu menghiasi pikiranku.
Kamu jelas begitu paham akan perasaan ini, perasaan dimana aku menyayanginya dengan special.

Aku mohon hentikan lelucon mu yang selalu memojokan aku, jika kamu memang benar menyukainya katakanlah, tak ada yang salah, karena dia juga belum menjadi milik siapa-siapa. Allah masih merahasiakan siapa gadis yang tepat untuk ikhwan mengagumkan seperti dia.
Tahu kah kamu ? aku hanya bisa dia dan pura-pura tersenyum ketika salah seorang temanmu menceritakan tentang dia kepadamu dengan begitu antusias.
Mengertikah kamu akan perasaan ini ? Mungkin aku lebih memilih untuk pergi dan tak mendengar lagi apa yang kalian bicarakan.
Bukan aku pengecut , tapi aku hanya tak ingin memperburuk suasana hatiku, dan karena aku tak ingin membencimu.

Sahabatku, aku yakin kamu juga menyayangiku, tapi aku tak tahu apa perasaanmu terhadap dia.
Dan aku hanya bisa berharap ini masih lelucon dan sampai kapanpun akan tetap menjadi lelucon, sungguh ketika ini kelak benar-benar terjadi entah betapa perih hati ini.
Aku mohon hentikan semua ini tanpa aku harus memintanya.
Aku lelah dan sedikit kecewa tapi aku tetap menyayangimu.

Mengertilah......
Dia bukan sesuatu yang pantas untuk dijadikan lelucon , aku mohon, akhiri ini. :)

Minggu, 17 Februari 2013

selamat berpisah :)

Untuk kesekian kalinya aku menuliskan banyak kata untukmu, kata yang tak mampu aku ungkap dihadapmu.
Bukan aku takut, aku hanya merasa tak pantas untuk mengungkapnya. bodoh memang, tapi aku bisa apa ???
Aku hanya bisa memendam semua apa yang aku rasa, rasa cemburu yang mendominasi semuanya. dan aku tetap hanya bisa terdiam melihatmu tertawa bahagia dengan mereka yang mungkin salah satu nya kamu cintai.
Aku harus apa? bahagiakah melihat semua itu? sayang nya aku bukan orang yang munafik. jadi tak mungkin aku mampu untuk tersenyum. Diam ku bukan berarti aku rela, diam ku hanya karena tak ada lagi yang dapat aku lakukan untuk memberi tahumu betapa aku disini memperjuangkan agar kamu setidaknya melihat ketulusanku.
Tetapi tetap saja NIHIL. :)
Aku mencoba menjauh agar kamu mendekat , dan aku mencoba menghilang agar kamu mencari.
Tapi rasanya iu semua sia-sia.
Kamu tetap saja sibuk dengan duniamu tanpa peduli tentang perasaanku.

Sekarang aku hanya ingin mengucapkan salam perpisahan.
Maaf untuk semua khilafku yang telah mencintaimu.
Aku yakin suatu saat nanti kamu akan menyadari betapa aku tulus,
dan kamu akan mengerti arti dari sebuah perjuangan yang tak pernah dipandang bahkan oleh sebelah matapun.
Terimakasih :)

belum genap seminggu

Belum genap seminggu aku menjauh, rasanya ini sudah lama sekali. aku meridukanmu. merindukan setiap apa yang ada dalam dirimu.
Tahu kah kamu? aku disini selalu melawan perasaan ku untuk setidaknya hanya mengirim pesan singkat untuk menanyakan apa yang sedang kau lakukan.
Aku selalu melawan rasa keingin "kepo"an ku.
Karena aku rasa sekarang cukup sudah aku bertahan ditengah situasi yang tak pernah berpihak padaku.

Kamis, 07 Februari 2013

Ini Memang Bodoh

Kali ini aku wajib memberi predikat 'bodoh' pada diriku, bagaimana tidak semuanya tahu bahwa aku tak suka dengan sesuatu yang sering orang sebut dengan 'rokok' ya racun yang mematikan tetapi digemari oleh banyak kalangan pria.
dan kali ini aku membelikan racun itu untukmu. Bodoh bukan??? ini pertama kalinya aku membelikan rokok untuk seseorang dan orang itu adalah kamu. Entahlah logika ku menghilang kemana.
Yang jelas saat ini aku merasa begitu bodoh. Tetapi bukan aku menyesal, hanya aku heran mengapa hatiku begitu ikhlas memberi mu sesuatu yang jauh dari lubuk hati terdalam aku begitu membencinya ketika kamu mulai menghabiskan waktumu utuk menghisapnya.

Ketika aku masih saja heran atas apa yang telah aku lakukan, tiba-tiba hatiku berbisik.
"Itulah Cinta, tak boleh egois"
awalnya aku tak setuju dengan bisikan itu, tapi setelah aku renungkan , hati memang tak pernah salah.
Aku mencoba menggunakan logika ku untuk berfikir , dan benar memang tidak semua yang kita benci itu dibenci oleh orang lain, begitu juga sebaliknya.
Aku begitu membenci rokok, sampai akhirnya aku menginginkan kamu berhenti menghisap racun itu, tapi sungguh niatku baik aku hanya tak ingin dia membunuhmu perlahan.
tetapi ternyata aku egois, aku tak pernah merasakan bagaimana rasanya jadi kamu yang tak mampu lepas dari rasa ketergantungan itu.

Baiklah, anggap saja kali ini aku berbaik hati.
Dan aku harap setelah aku memberikan nya untukmu, kamu lekas menghabiskannya dan kemudian berhenti untuk menghisap dia yang perlahan mematikanmu.
Sungguh semua ini hanya karena aku menyayangimu. :)

Minggu, 03 Februari 2013

Sakitnya Mencintai Seorang 'Ikhwan'

Malam ini aku termenung
Ingatanku kembali memutar memori
Fakta dimana kau mengatakan
Tak ada seorangpun yang kini singgahi hatimu
Apakah itu termasuk aku?
Hanya hela nafas panjang yang dapat ku lakukan

Fikirku menerawang jauh
Andai aku mampu
Rasanya ingin aku berteriak
Ingin aku meluapkan semua emosi yang bergejolak
Dalam hening aku hanya bisa menangis

Dapatkah aku terus berjuang?
Aku yakin akan tiba saatnya
Rasa ini tak mampu lagi ku perjuangkan
Upayaku selama ini seakan tak bernilai
Seperti ini ternyata
Sakitnya mencintai seorang 'Ikhwan'
Akan tetapi aku tak pernah menyesal
Langkah ku perlahan akan menjauh
Aku pergi bukan karena aku tak lagi cintaimu
Melainkan karena bahagiamu tak butuhkan aku

Entahlah

Mungkin aku terlalu berlebihan
Inginkanmu mengerti aku
Fikirku kau punya rasa itu
Tapi ternyata aku salah
Aku terlalu percaya diri mengartikan kebaikanmu
Hingga akhirnya aku menaruh harap

Fatamorgana...
Ah... aku tahu , aku yang salah
Rasa ini tak seharusnya ada
Ingin secepatnya aku membuangnya
Dilema cintaku tak kunjung berakhir

Diantara menyerah atau bertahan
Aku harus pilih yang mana?
Ragaku tegar bagai karang
Ucapku masih lantang tak terkalahkan
Senyumku tetap menyimpul
Sayangnya hatiku menangis
Aku tak kuasa menahan sesak didada
Lamunan tentang mu seakan selalu penuhi fikiranku
Andai kamu tahu
Mencintai tanpa balas itu sungguh menyakitkan


Random :D

Ini sebenernya postingan Random banget , hehehehee
cuma mau ngepost gambar kunci aja sih,
Btw ada yang tau ngga bahasa arab nya kunci itu apa???
kalo bahasa inggris kan KEY :)
hehehehee
:)
I Love Key :*














KEY, I LOVE YOU :)

Tak ada lagi kata yang mampu aku urai untuk mendeskripsikan perasaanku.
Kini perasaanku ibarat pelangi yang kaya akan warna, dan warna itu semakin membuatku bingung.
karena seketika warna itu bercampur menjadi satu layaknya perasaanku yang selalu bertarung dengan logikaku untuk terus berjuang atau menyerah.

entahlah.................
Satu yang perlu kamu tahu,
walaupun nanti aku menyerah itu bukan karena aku tak lagi mencintaimu,
Itu karena aku tak boleh egois memaksakan kamu untuk mencintaiku.









                                                                                                                    with Love,
                                                                                                                         Tata

COMPAS never ending asyiknya :D

Haiiiiii...............................
heheheheh ....




yeaaaahhhh........... this is COMPAS , community IPA SATU :D
kenapa??? Alay yaah ? hahaha I Don't Care But I Love Them So Much :D

Compas terdiri dari 40 orang yang pasti punya kepala yang beda2, heheheh tapi buat yang diitung dua maap2 yeee :P

Absen nyoooooksss....
1. Anggita Daneswari
baik sih, tapi cengeng hehehehe bullyan empuk buat anak COMPAS :D

2. Arief Prasetyo Ardi
Yang satu ini namanya kebanyakan huruf R tapi dia sendiri ngga bisa melafalkannya dengan benar =="
hahahahah piissss aliiip :P

3.Cecep Agum Gumelar
aizzzzzzhhh dari namanya aja udah keliatan sunda2 gimana gitu, tapi jangan salah dia jago ngapak lho dan jago banget alfa pas tambahan pelajaran :D
maap mas polisi :D

4. Dea Afra Firdausy
Dia itu baik hati , enduth dan rambutnya mengingatkan aku sama rambutku yang dulu ya mirip2 maria bellen lah hehehehe...
paling anti kalo disuruh senam lantai. hahahah

5.Dika Yanuar
Dia itu amazing , temen sekelas selama 3 tahun pernah jadi temen sebangku juga. hehehehe
Dia suka agnes monica, suka gambar cwe2 pake baju kurang bahan. dan dia itu pinter matematika sama doyan nyanyi *alwayslaguagnes* :D

6.Dian Setiyawati
dia baik , pinter gambar anime dan jago banget matematika :D

7. Eka Amelia Putri
Gadis asal songgom yang ngapaknya sesuatu dan hobby banget telat =="
sekarang masih sering telat kah bu bidan ???

8.Fadilladitya Aryanov Soekiswo
Aduh namanya njlimet, hehehehehe......
4 tahun sekelas sama adit jadi tau banget ini cwok jailnya kaya apa.
basicly dia baik sayangnya dulu sempet kepengaruh iblis aja. *upssss sorry dit :D

9.Farah Qotrun Nada Agustina
She is my best friend in COMPAS , udah deh baik banget temen sebangkuku ini.
sebenernya dia diem tapi sekarang jadi gila ketularan aku, hahahaha
maap bebeh :*
dia juga sering jadi korban bullyan dikelas.
semangat terus ya bu guru bahasa inggris buat gantiin miss retno chibi hahahah :D

10.Fiker Aofa
Yeah master of FISIKA :D
juragan pulsa, dan pencinta  "Intel" :D
suka curhat sebelum bel masuk dan kalo jam kosong,
ahhh mas oppa i miss this moment :(

11. Febriani Nikhmatun Nasikha
Gadis berkulit cokelat tua ini sesuatu seksinya :D
baik, ramah dan selalu senyum.
punya banyak tambak juga lhoooo :D

12. Ika Luciana Widyastuti
well.... dia baik , hehehe tulisannya rapi :D

13. Ilman Regi Lanuar
Ini dia salah satu yang bikin rusuh dikelas , hahaha
sehari aja aku ngga dijailin dia rasanya belum afdol hahaha
dia atlet dan anak paskab juga lhooo....
miss you so bebeh ilman :(

14. Ilmi Titis Pahlevi
Ini dia kembaran Ilman , layak ipin upin gitu.
dikelas pada panggil dia mas manis, senyumnya booo menawan banget. diem lagi ngga pecicilan kaya cowok2 COMPAS pada umumnya. :D

15. Imam Budiharto
yayaya.... dia yang selalu panggil aku dengan sebutan "SiNok'e" hahaha
Juragan pisang ini baik lhoo.. tetangga ku juga, dan seneng banget sama hal2 yg memacu adrenalin contohnya keliling kelas pake sepatuku yang haknya 14 cm . hahahaha :D

16. Khusnul Khotimah
Mba unul itu orang nya imut banget heheheh :)
keibuan juga :D

17. Likhatun
Ini dia Qween of Compas's Kingdom ;D
idola cwok2 COMPAS deh pastinya :D

18. Listiana cahya Lestari
Mungil , baik tapi kadang pelit sih , hehehehe maap titi :D

19. Lis Juliana Marga
Ini juga ngga kalah mungil sama Listy hehehehe...
kalo baca apaun intonasinya berasa orang nangis, jadi cocok banget kalo buat baca cerita sedih, bisa2 kelas banjir :D

20. Luthfi Nurul Azmalia
Unie panggilannya. :D
dia itu penangih uang kas dikelas, dia nya si baik tapi pengawalnya itu lhoo ... sangar :D hahahaha

21. Makmud Albani
Satu2nya ikhwan di COMPAS yang bener2 taat :D
tiap hari kerjanya baca terjemahan alquran :D
dia juga 3 tahun sekelas sama aku lho hehehe

22. Muhammad Arpan Tri Saputra
Pinter, aslinya baik tapi karena omesh baiknya jadi ngga keliatan. itu aja deh kayanya =="

23. Muhammad Rizka Oktavian
Ayeeeeey Atlet yang satu ini itu agresip banget kalo olahraga, apalagi main bola , hahahah
jagoan deh pokoknya.
dia juga punya "temen" yang jujur bikin aku was2 =="

24. Naely Sofia
Mengagumkan bu dokter yang 1 ini , ngga pernah marah walaupun dibuli kaya apa juga, hahhahaa
pernah hampir jatoh diboncengin sepeda sama dia :D

25. Nanda Adhi Wijaya
Mas yg satu ini ultahnya bareng sama aku lhooo... jadi irit kalo mau makan2, hahahaha
punya gaya poto yang cetar badai hahaha
pernah ganti celana OR pinjem rok Lia gara2 dia ngga pake boxer hahahaha

26. Nufus Fida Aulia
Aizzzz ini dia istrinya nanda yang punya kulit eksotis hahaahah

27. Putri Hasri Indri Habsari
Baik cantik tapi pelitnya naudzubillah hahahhaah

28. Ridya Dwi Pradiantika
Mbak cantik..... hehehehe , ini deh mbak nya alus banget dan baik hati sering banget digodain sama guru bahasa perancis hahahah

29. Rifky Fatkhan Nur Adifa
Hai pak dokter apa kabar??? :P
masih kaku kah? atau udah lunak ? #eh

30. Rinardi Hadi Ningrat
Ini dia bebeh ku satu lagi, calon nahkoda yang selalu bawa HP lebih dari 2 ke sekolah, hahaha dari HP bantingan, android , bb , semua ada, tinggal pilih aja. *konterberjalan* hahahah

31. Riris Rahmanita Sari
Gandasuli juga sama kaya aku, hehehee
baik, lucu , asyik dan sekarang calon ibu guru PLB :)
Profesi yang LUAR BIASA sayang :*

32. Samuel Partogi Harianja
Pak dokter yang satu ini masihkah NGGA JELAS?
aku harap tidak , kasihan nanti pasiennya diajak curhat dan menggalau berjamaah. hahahaa piiss gi :D
tapi 1 yg aku suka kamu selalu menghargai PAI walaupun kamu Katolik :)

33. Shabrina Ayu Ardini
Aku selalu dapet no absen dibawah dia kalo sekelas, hehehee 6 tahun pas SD dan 2 tahun di SMA. :D
COMPAS menjadi saksi kisah cintanya :D

34. Shinta Farah Saufika
Tuh kan aku bilang apa selalu dibawah dia absennya,hehehe
udah itu aja. ahahahhaha

35. Suci Herawati
Dia pinter Bahasa Inggris lhooo....... dan selalu jadi patner contek2n dalam segala bentuk ujian, walopun paket beda tetep aja kita usaha nyari soal yg sama. hahahaha

36. Syarafina Dyah Amalia
Nah... nana juga patner yang baik buat nyocok2n soal2 walopun beda paket.
anaknya baik , 8 tahun juga sekelas sama dia :D

37. Tati Nurkhikmah
Akhwat yang baik , cuma kadang loding nya lama.
hehehe sejenis togi, kalo sekarang kita masih diCOMPAS mereka pasangan CINTA TAPI BEDA versi @dwitasaridwita kali ya hahahaha

38. Yuliana Nur Alisa
Balines ini hahaha , kulitnya eksotis kaya bule yang berjemur dibali.
Dia punya panggilan sayang tersendiri dari anak2 COMPAS, Bolly "kebo Lia" :D
4 tahun satu kelas sama dia menyenangkan :D

39. Yusuf Herlambang Syah
Cukup Syah aja lho ya ngga ditambahin Rini :D
baik, pinter sering curcol juga hehehehe

40. Zulfah Ukhty Shofuroh
Aisssh absen ubud ini orangnya akhwat bgt sesuai namanya :D
enduth manis dan suka ngajarin kimia :D



with Dea, Ridya, Dini :)

with bolly :)

sok2n pada terbang :D

Pantat2 Sok sekseeeeh :D

eksisss dulu :D



aduuuuuh........... cape :D
tunggu postingan selanjutnya ya tentang COMPAS yang never ending asyiknya................

Sabtu, 02 Februari 2013

Mengapa Harus Seorang "IKHWAN" Yang Aku Cintai?

Lagi-lagi aku belum juga memejamkan mata setelah menghadap-Mu untuk mengadu atas perasaan ini.
Sungguh aku begitu paham ini adalah sebuah anugerah indah, ya anugerah yang kebanyakan orang menyebutnya dengan Cinta.
Aku mencintai dia atas kehendak-Mu. Jujur semenjak dulu aku sama sekali tak pernah berniat untuk menaruh hati pada seorang 'Ikhwan' , jangankan menaruh hati untuk mengenalnya saja pun aku enggan.
mengapa? bukan kah Kau jauh lebih paham??? ya tepat sekali karena Ikhwan yang selama ini aku kenal kebanyakan memiliki muka lebih dari satu.
'Munafik' sepertinya itu kata yang cocok untuk mendeskripsikan mereka.

Tetapi entah apa yang terjadi pada hatiku kini.
Aku jatuh cinta pada seorang 'Ikhwan'.
dia begitu berbeda, tak seperti Ikhwan-ikhwan kawat yang aku kenal dulu.
Entahlah , Kau memang begitu hebat, mampu membolak-balikan perasaanku.
Tapi mengapa harus seorang 'Ikhwan' ?
Sungguh mencintainya begitu sulit. Aku tak mampu mendefinisikan diam dan senyumnya.
dia memperlakukan aku begitu lemah lembut, tapi sepertinya bukan hanya aku, tetapi semua wanita.
Ya... dia memperlakukan wanita dengan lemah lembut tanpa makna.
Bukankah itu sulit dimengerti???

Aku merasa semakin hari perasaan ini semakin dalam, dan sampai saat ini aku belum juga mengerti apa rencana-Mu.
dia sosok lelaki yang benar-benar mengagumkan.
Aku menyukai cara berfikirnya, cara dia memberiku nasehat dan cara dia bergaul tanpa menunjukan bahwa dia adalah seorang 'Ikhwan'.
Sampai kapan perasaan ini akan tetap tumbuh ???
Bukan aku tak bersyukur, tapi jujur aku sedikit lelah, lelah karena aku tak mengerti apa tujuan-Mu memberikan perasaan ini padaku.

Atau mungkin seperti yang Kau tuliskan dalam QS : Annur ayat 26 ???
”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).”

Aku mengerti bahkan sangat paham , bahwa aku adalah seorang gadis yang bisa dibilang belum masuk kategori baik.
dan dia??? dia begitu baik. 
Saat ini aku hanya bisa berhusnudzon pada-Mu mengapa Kau memberikan perasaan ini. 
Ya... Kau memberikan ku perasaan ini agar aku mampu berubah menjadi lebih baik setidaknya berusaha untuk mengimbangi dia.
karena Lelaki yang baik hanya untuk Wanita yang baik.
Tapi sungguh aku mencoba belajar memperbaiki diriku bukan semata-mata karena dia, tapi karena-Mu.
Dan aku yakin , kelak Kau akan membuat semuai ini indah pada waktunya.

Aku tak pernah menyesal atas perasaan ini, 
Perasaan ini mengajarkan aku banyak hal, mengajarkan aku dewasa, arti sedih dan bahagia yang sesungguhnya, dan kehilangan sesuatu yang bahkan belum pernah aku miliki.
Terimakasih sepenuh hatiku untuk-Mu yang telah mengenalkan aku dengan seorang ikhwan yang begitu mengagumkan.

Jumat, 01 Februari 2013

Untuk Mu Yang Aku Panggil Mamah :)

Aku bingung harus memulainya dari mana.
Mungkin ada baiknya aku menanyakan kabarmu terlebih dulu.
Apa kabar mamah? Aku selalu berharap Allah senantiasa melindungimu.
Rasanya aku rindu sekali belaian halus mu yang dulu sempat aku dapatkan. Aku rindu saat dimana kau bercerita tentang masa kecilku dulu, masa kecil yang begitu indah.
Air mata ini selalu menetes ketika ingat pengorbananmu memperjuangkan aku untuk tetap hidup ketika dokter memvonis jatungku berhenti berdetak diusia empat bulan dalam kandungan.
Aku yakin perjuanganmu adalah bentuk rasa sayang kepadaku yang begitu dalam.
Hingga akhirnya dibulan ketujuh masa kandunganmu aku lahir.
Kau berkata ketika itu aku sama sekali tak menangis dan itu sungguh membuatmu merasa sangat sedih apalagi dengan berat badanku yang hanya 2,25 kg. itu sungguh berat badan yang tidak normal untuk ukuran bayi baru lahir. Mungkin karena aku prematur jadi berat badan ku tak sampai pada angka 3.

Menjadi anak pertama adalah hal yang aku rasa begitu menyenangkan. walaupun kau sibuk dengan kesibukanmu tetapi aku selalu berada didalamnya, bagaimana tidak setiap hari bekerja aku selalu kau bawa. dan ada yang tak pernah aku lupa, ketika aku sudah mulai 'merepotkan' pekerjaanmu mulailah aku dititipkan dalam sebuah taman kanak-kanak, dan kau tau ??? aku membencinya, aku membenci harus terus berpindah sekolah mengikuti tempat terdekat dimana kau bekerja.
tapi tak apalah dari pada aku harus berdiam dirumah sendiri.

Ingat sekali, ketika usiaku genap 5 tahun, aku harus melanjutkan ke Sekolah Dasar. dan itu tandanya aku harus berpisah denganmu.
ini sungguh sulit, walaupun dulu aku tak mengerti apa arti perpisahan. tetapi aku selalu menangis ketika malam datang dan aku hanya bisa memandang fotomu yang selalu aku bawa kemanapun aku pergi.
Sungguh ini tak mudah untuk anak usia 5 tahun yang seharusnya mendapatkan kasih sayang yang penuh dari seorang yang dia panggil mamah.
Tapi aku bisa apa??? entah siapa yang egois dalam masalah ini.
Aku hanya bisa bertemu denganmu 2 minggu sekali, dan ya... ketika harus berpisah lagi itu sulit, rasanya aku ingin memperpanjang hari mingguku agar aku bisa lebih lama memelukmu.

Satu dua tahun berlalu aku masih belum bisa terbiasa dengan kondisiku.
Tetapi di tahun ke tiga aku mulai terbiasa tanpamu , mungkin lebih tepatnya memaksakan diri untuk biasa.
Kau yang semakin sibuk dengan pekerjaanmu dan Adik baru ku.
Seakan aku terlupakan, tetapi aku tak merasa kesepian. karena aku memiliki 2 Malaikat yang senantiasa menyayangiku.
Aku tak tahu ini salah siapa, tapi jujur aku lebih menyayangi kedua malaikat itu daripada kau dan papah.
Maafkan aku mah , ini bukan berarti aku tak menyanyangimu, mungkin ini hanya masalah intensitas bertemu.

Sampai Aku beranjak remaja, jujur aku iri terhadap teman-temanku yang begitu dekat dengan mamahnya. sekali lagi bukan berarti aku tak menganggap mamah jauh, tetapi ini hanya masalah jarak.
Aku berusaha menyibukan diriku agar aku tak larut dalam perasaan iri itu.
karena aku yakin kau menyanyangiku lebih dari apapun.
bahkan lebih dari nyawamu sendiri.

Sekarang gadis kecilmu ini telah beranjak dewasa.
Rasanya aku begitu rindu peluk dan belaian mu. tapi mungkin aku terlalu gengsi untuk memintanya.
Maaf kan aku mah, maaf untuk semua salahku, maaf untuk aku yang mungkin belum bisa membuatmu bangga.
tapi sungguh selama ini aku berusaha menjadi apa yang mamah inginkan, walaupun terkadang itu bukan keinginanku.
Tapi aku selalu mencoba untuk menjadi yang terbaik untuk mu dan membuatmu bangga.

Aku tahu aku begitu egois hingga seringkali menyakiti hatimu.
Tapi apa kau mengerti ketika keegoisan menyelimutimu, aku selalu berusaha mengalah dan berkata iya.
Sungguh semua itu hanya karena aku mencintaimu.
Aku sangat berterimakasih karena Allah dulu menitipkan aku pada rahim seorang wanita yang hebat.
Wanita yang cerdas dan pekerja keras.
Mungkin sekarang aku belum bisa membalas semua apa yang mamah beri. tapi kelak aku akan buktikan bahwa aku mampu membuatmu bangga.
Terimakasih untuk cinta yang kau beri walau mungkin dengan cara yang berbeda.

I Love You so much ,Mom :")

Dear Key :)

Entah mengapa mata ini seakan tak merasakan kantuk.
 Padahal waktu sudah mencapai 1/3 malam. 
Dan akhirnya aku memutuskan untuk menulis surat ini untukmu.


Saat ini aku menulis sambil menerawang mengingat kembali perjuanganku menggapai hatimu.
Entah ini sudah bulan keberapa, jangankan memberi perhatian lebih, menoleh pun tidak. Padahal jelas kamu tahu akan rasa ini.
Adakah yang salah dari caraku???
 katakanlah sehingga aku tak membuang-buang waktuku.
Karena jika seandainya kini aku bersamamumungkin kita kini sudah menorehkan banyak cerita manis.


Kamu tahu? beberapa hari ini aku berfikir untuk menyerah dan mengakhiri perjuanganku selama ini.
Sudah terlalu banyak air mata yang aku buang untuk menunggumu.
Menunggu seseorang yang bahkan tak sedikitpun peduli atas perasaanku.
Namun seketika Rencana itu sirna, sirna ketika senyummu seketika hadir didalam anganku.
Aku kembali bersemangat memperjuangkan perasaanku.


Jika memang pada akhirnya takdir takan pernah menuliskan cerita kita.
Setidaknya aku sudah menuliskannya pada sebuah pengalaman dan kenangan.
Saat ini jujur aku sangat lelah tapi bukan berarti aku menyerah.





                                                                                          with love,
                                                                                         

                                                                                           Tata :)

Kamis, 31 Januari 2013

Dear Logika :)

Dear logika yang terkadang merasa paling benar tetapi memang terkadang benar.



Duduklah sebentar disampingku, rasanya aku ingin sekali memelukmu yang terkadang terlalu egois sehingga lelah sendiri.
Beristirahatlah sebentar, kita berbincang sambil membicarakan sesuatu yang sering kamu sebut dengan "masalah".

Begini Logika, 
Aku ingin menjelaskan sedikit tetapi aku yakin kamu sudah menyiapkan argumen untuk menyanggah setiap pernyataan yang aku keluarkan.
dan pasti kamu akan kesal bahkan mungkin marah karena di setiap keputusan yang aku ambil, aku sama sekali tak pernah melibatkan dirimu.
Ya... aku memang egois tapi terimakasih kamu masih senantiasa berlapang dada memaklumi keegoisanku.

Kita memang ditakdirkan untuk saling melengkapi.
Aku berterimaksih pada Tuhan karena Dia menciptakanmu sebagai pembuat kenormalan atas sesuatu yang aku anggap normal.
Mengapa kamu mengerutkan kening???
Sudahlah tak perlu mencari alasan untuk menyanggah pernyataanku tadi.

Tenang Logika,
Saat ini aku begitu bahagia, kamu pun begitu seharusnya.
Kita tak boleh bertengkar terlalu lama, berperang argumen untuk mempertahankan apa yang kita anggap benar.
Bagaimana jika kita berdamai?
Berrjalan berdampingan untuk memecahkan sesuatu yang kita sebut "masalah".
Bukankah itu lebih baik???





                                                                               Yang selalu menyayangimu,




                                                                                             Perasaan :)

Rabu, 30 Januari 2013

Sungguh semua ini hanya karena kamu :')

mungkin di hari kemarin aku terlalu cepat menyimpulkan bahwa hatiku sama sekali tak menyimpan rasa untukmu. :) 
Karena ego ku tetap saja menilai bahwa dirimu adalah sosok yang tak pantas untuk dicintai, 
Seiring jalannya waktu perlahan ego ku mulai melemah karena ada sosok baru yang ada dalam dirimu , sosok itu begitu menyejukan hati, dari dulu aku selalu menganggap kalian adalah dua sosok yang berbeda. 
Dan ternyata aku salah, 
Kamu adalah sosok itu , dan sosok itu adalah kamu. :) 

Mungkin dulu aku membedakan kalian karena aku masih pungkiri bahwa kamu mampu luluhkan hatiku dan kembalikan hati ini untuk dapat merasa. 
Jadi aku selalu berkata , aku mencintai sosok itu. Bukan kamu. 
Gila bukan? Memang. :) 
Perlahan kamu menjauh karena kegilaanku. Seketika aku tersadar bahwa aku mencintai mu. :( 
Jujur aku tak mau, kenapa harus kamu? Kenapa? :( 

Sikapmu yang acuh makin buat hatiku tak menentu. 
Sebenarnya aku enggan untuk mengirimkan pesan singkat setidaknya untuk mengingatkanmu shalat. 
Namun seakan jari-jariku tak sejalan dengan otakku, ketika pesan 'terkirim' perasaan dan logika ku mulai berdebat, mereka saling menyalahkan dan mempertahankan argumen masing2. 
Harus diakui, perasaanku mendominasi segalanya. 
Aku benci ini ! 
Setelah logikaku menyerah, 
Ada rasa harap cemas yang menyelimutiku, 
Berharap kamu membalas pesanku walau sebenarnya didalam pesan tersebut aku sama sekali tak mengajukan pertanyaan. 
Jujur aku tak suka menunggu, ketika aku mulai putus asa dering ponsel mengagetkanku. 
Berharap itu balasan dari kamu, 
Dan ya... Benar, "Y" itu yang aku baca, walau hanya satu huruf tapi itu begitu berarti. 
:') 

Aku hanya ingin kamu menjadi yang terbaik setidaknya untuk dirimu sendiri dan orang2 yang menyayangimu. :) 
Sungguh semua itu hanya karena kamu. :')

Metamorfosa


Telur - Ulat - Kepompong - Kupu-kupu :)

Banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari siklus ilmiah tersebut.

Kupu-Kupu ...
Siapa yang tidak terpesona akan paras eloknya.
Warna-warni tubuhnya membuat dia semakin menawan, ditambah dia dengan lincah mengepakan sayapnya menjelajah alam. :)
Tapi apakah kita lupa?
Kupu-kupu tak menuai itu semua dengan instan.
Banyak rintangan yang ia lalu untuk menjadi seperti sekarang.
Tak usah munafik, dulu ketika ia belum menjadi kupu-kupu apa kita mengaguminya sebagai telur? Ulat? Kepompong? Hhh... Aku yakin untuk melihatnyapun kita enggan.
Itu alasan kupu-kupu sulit untuk ditangkap, sebenarnya dia marah, dalam hati dia berkata, "dulu ketika aku hanya sebutir tulur yang lemah kalian memandang aku sebelah mata , ketika aku berubah menjadi seekor ulat, pandangn kalian seakan mengatakan bahwa aku hal yang paling menjijikan dan patut dibinasakan, kemudian ketika aku menjadi kepompong, untuk mengakui keberadaanku pun kalian enggan. Dan kini setelah aku menjadi kupu-kupu yang begitu menwan kalian melihatku tanpa berkedip, berusaha mengejar untuk mendapatkanku. Apa kalian lupa? Dulu kalian sama sekali tak menganggapku ! Jangan harap aku akan menyerahkan salah seorang dari kalian untuk memilikku "


Belajar dan introspeksi lah dari kupu-kupu, jangan memandang orang sebelah mata apalagi itu orang yang mencintaimu, kita tak tau entah kapan dia akan bermetamorfosa menjadi sosok yang benar2 menawan. :)
Jangan sampai karna kelalaian sikap kita dihari ini akan membawa dampak buruk dikehidupan kita kelak.

Tak semua sesuatu yang buruk itu buruk , karena ketika yang buruk berubah menjadi cantik perubahannya itu begitu dikagumi karena sangat istimewa.
Sementara jika sesuatu yang memang terlahir cantik , tak akan begitu istimewa.

:)

Selasa, 29 Januari 2013

Seseorang Yang Aku Sebut "Malaikat"

Kulit yang dulu kencang itu kini semakin keriput seiring berjalannya waktu.
Bibir yang selalu meyimulkan senyum indah untukku kini mulai berubah warna seiring bertambahnya usia.
Rambut indah panjang menyentuh lantai yang dulu hitam legam kini memutih.
Gerakmu kini tak seenergik dulu, sewaktu aku masih menjadi gadis kecil kesayanganmu.
Kini aku telah tumbuh menjadi seorang gadis yang beranjak dewasa.
Tak ada yang berubah darimu, kau tetap mengganggapku gadis kecilmu yang selalu kau manjakan dengan limpahan kasih sayang.

Tahu kah kau betapa bangganya aku memiliki malaikat seperti dirimu?
Kau adalah motivator terbesar dalam hidupku, disaat semua orang mempertanyakan mengapa aku lebih mencintaimu dari pada aku mencintai wanita yang meminjamkan harimnya untuk kusinggahi selama tujuh bulan , aku hanya bisa terdiam aku tak mampu menjawabnya. sebenarnya bukan aku tak mencintainya, tapi memang aku jauh lebih mencintaimu.
Malaikatku yang selalu menjadi pelindung didalam situasi apapun.

Sungguh aku tak mampu mendeskripsikan semua kasih sayang yang telah kau beri padaku dengan kata-kata, karena aku yakin ribuan kata takan mampu mendeskipsikan itu.
Ingat dulu kau selalu menyiapkan semua keperluan ku ketika aku hendak menuntut ilmu, memakaikan sepatuku, menyisir rambutku, dan menyuapi aku.
Mengerti apa yang aku suka dan tak suka.
Bahkan kau rela tak tidur hanya untuk menemani aku yang terbaring tak berdaya ketika aku sakit.
Rela menutupi kesalahan ku didepan kedua orang tua ku. 
Selalu tahu apa yang aku inginkan dan tak pernah egois memaksakan inginmu.
Kau sungguh yang paling mengerti aku, Malaikatku. :')

Ketika air mata mu terjatuh karenaku, sungguh itu begitu mencambuk hatiku, setiap khilaf yang ku buat padamu membuatku begitu merasa bersalah, tetapi hatimu yang seputih salju selalu menerima maafku. 
aku selalu ingat pesanmu untuk menjadi wanita yang tegar, aku selalu berjuang untuk itu.
karena aku ingin sepertimu, sosok wanita yang benar-benar tegar.
aku janji akan membuat kau bangga di kemudian hari, ya secepatnya! tunggu aku. 


                                                                                            

                                                                                                 I LOVE YOU SO BADLY, EMAK :")

Mengertilah.....

Andai kamu tahu didalam hati ini telah lama tersimpan perasaan yang sulit untuk aku definisikan.
yang jelas , aku terbelenggu dalam perasaan ini. 
terkadang tersenyum , atau bisa jadi menangis secara tiba-tiba. 
apakah ini yang dinamakan cinta???
Aku selalu membenci mereka yang menarik perhatianmu dan membuatmu tersenyum.

Mengertilah...
Cinta ini tlah lama ku pendam.
harus kah aku memulai berbicara tentang ini???
aku tak kuasa, aku wanita.
aku hanya bisa menunggu. 
menunggu kamu peka. 
dan ketika kamu sudah sadar akan rasa ini, aku masih takut. 
takut kamu tak mempunyai rasa yang sama. 

Mengertilah...
usahaku mungkin memang tak bermakna, Tapi aku tulus melakukannya.
dan aku takan pernah lupa, bahwa kamu yang sampai saat ini tersimpan dalam hati.
tak ada yang lain sampai kini, esok dan aku berharap seterusnya. 
maka, aku mohon sejenak lihat aku , rasakan cintaku dan kamu akan tahu seberapa tulus aku dibanding mereka. :)

Maaf Untuk Kebohongan Ini :')

Aku tak mengerti harus memulainya darimana, oke aku mulai dari kata "maaf"
Maaf untuk semua salahku, dan maaf aku membohongimu.
Jujur aku berharap kamu tidak mempercayai apa yang aku katakan bahwa aku berkata aku telah biasa.
Sungguh itu bukan sebenarnya yang ada didalam hati.
aku berkata seperti itu karena aku tak ingin terjebak terlalu lama pada keadaan seperti ini.
Bukan aku tega, aku hanya ingin membuktikan bahwa aku tak serapuh yang kamu kira.
Walaupun itu sungguh membuat hatiku terluka.
Aku bisa tanpamu, sekarang aku hanya perlu waktu untuk beradaptasi.

Ingat sekali ketika kamu meminta maafku malam itu.
Sudahlah, tak ada yang salah. Walaupun ada akusudah memberi maafku sebelum kamu memintanya.
Aku benar-benar menghargai kejujuranmu, tapi aku menyarankan , kelak jangan terlalu jujur pada wanita lain, kejujuranmu begitu menyakitkan.
aku takut mereka tak sekuat aku menahan sakitnya.
Kini saatnya aku berterimakasih,
Terimakasih telah menjadi crayon yang mewarnai hati dan hariku.
aku tak pernah menyesal akan rasa ini.
karena dengan ada nya rasa ini , aku apa makna sedih dan bahagia yang sesungguhnya. :')

Tahu Diri :)

Hey kamu.....
Iya kamu yang punya senyum menawan.
Terimakasih ya....
Banyak hal yang kamu ajarkan. Aku belajar tegar waktu kamu bilang "Belum ada yang bisa yakinin aku sampai saat ini." apa kamu tahu? Sungguh rasanya bagai tersayat. apakah kamu sama sekali tak melihat usahaku selama ini???

Terimakasih juga telah mengajarkan aku cara mengontrol emosi. Ya bagaimana tidak, setiap kali kamu bersama mereka aku cemburu, tetapi aku sadar aku tak ada hak untuk marah.
Apalagi ketika kamu berkata, "Kalian semua teman dekatku" wahhh.... emosiku benar-benar diuji.
setidak sepecial itukah aku sampai disamakan degan mereka???

Kamu juga mengajarkan aku cara bersabar, bersabar untuk menunggu sesuatu yang aku tahu persis bahwa itu tak mungkin terjadi.
Aku tahu proses belajar itu sulit dan terkadang menyakitkan. tapi aku senang. :)
aku rasa sekarang aku sudah pandai, bolehkah aku berhenti belajar????
aku berhenti bukan karena aku sudah tak lagi mencintaimu , aku berhenti karena aku tahu diri, seberapa kuat aku bertahan, kamu tak akan menoleh padaku. :)

berjuang sendiri??? kenapa tidak :)

Entah aku tak mengerti apa yang membuatku terus bertahan dalam situasi ini.
situasi dimana aku harus mempertahankan perasaanku terhadapmu yang selalu abaikanku.
sebenarnya sudah tak ada alasan lagi untuk aku bertahan, logikaku menyuruhku untuk berhenti, tapi entah lah, perasaan ini seakan menghalangi aku untuk menyerah.
perasaan ini selalu memotivasi dan menyakinkan ku bahwa kelak kamu akan sadar atas rasa ini.
sebenarnya mungkin saat ini kamu sadar, tetapi entah kamu enggan berkomitmen atau kamu memang tak berniat untuk menjalin hubungan denganku.

Tapi perlu kamu tahu, usahaku bukan semata-mata karena obsesi apalagi ambisi.
aku tak berambisi memilikimu, aku hanya ingin kamu tahu seberapa pentingnya kamu bagiku.
walaupun aku selalu menjadi orang yang tak penting bagimu.
Sejujurnya aku lelah , tapi aku bukan pengecut. aku ingin memperjuangkan ini sampai kamu benar-benar sudah tak bisa lagi diperjuangkan.
kamu sudah menjadi milik wanita lain contohnya.

Tetapi ketika itu benar-benar terjadi , aku akan selalu menyelipkan namamu disetiap doaku, dan berharap kamu selalu dalam lindungan-NYA , dan yang pasti wanita itu adalah wanita yang terbaik hadiah dari Yang Maha Mencinta. :)

When a girl who loved you asked me what I know about you, I'm just saying "I don't know" ,Why? yes because I'm jealous! :')


I hate when girls who loves you asked about our closeness. and I can only answer, "we're just friends."
because the reality is like that. but what do you know? the sentence it broke my heart.
with honesty I wanted to scream! "Why are you asking me???"
I will just pretend like I don't care, even though I know it hurts so much. :')
until now , I still loving you in silence, KEY. :)

25 Januari 2013

Akhirnya aku kembali meneteskan air mata.
aku masih belum mengerti apa sebabnya, terlalu naif memang.
hari ini ujian semester berakhir, itu tandanya hari ini adalah awal perpisahanku dengan mu, KEY . :)
belum tentu semester depan kita ditakdirkan untuk menempati kelas yang sama.
Hari ini aku melihatmu begitu singkat sampai tak bisa memperhatikanmu dengan teliti.

Sempat sedikit kaget melihat Personal Message mu, setahu aku kamu terbang ke Makassar 29 Januari 2013 mengapa tiba-tiba mendadak menjadi tanggal 26 ???
Putus asa, itu tandanya aku benar-benar kehilangan kesempatan bertemu dengan mu sebelum kamu benar-benar jauh.
entah berapa lembar tisu yang aku habiskan, entah aku tak mengerti juga apa yang sebenarnya aku tangisi.
semua berbaur menjadi satu.
aku takut rinduku akan menyiksa dikemudian hari.
malam ini setidaknya aku ingin bertemu kamu. tetapi cuaca tak bersahabat, hujan mengguyur Jogja hingga tengah malam.
aku hanya bisa menangis tanpa mengerti apa yang aku tangisi.
mungkin aku menangisi kenyataan yang belum terjadi.
ohh... bukan bukan kenyataan , tapi kemungkinan yang mungkin akan terjadi. (aku berharap tidak akan pernah terjadi).
Aku takut tak berada dalam satu kelas yang sama dengan mu.
Aku takut nanti kamu memiliki sahabat baru yang mungkin jauh lebih menyenangkan.
Aku takut kedepannya kita tak sedekat sekarang.
Dan yang paling aku takutkan adalah ketika aku tak bertemu kamu rindu ini begitu menyiksaku.
Aku benci merindukanmu. tapi aku tak dapat menyangkalnya dia mengalahkan logikaku.

Aku selalu berharap, sampai nanti kamu akan selalu dekat dengan ku, walaupun aku tahu kamu tak akan pernah merubah FriendZone menjadi "lebih". :')
tetapi aku tetap bahagia :)
I Love You so badly and always in silence KEY *Peluk*