Minggu, 03 Februari 2013

Sakitnya Mencintai Seorang 'Ikhwan'

Malam ini aku termenung
Ingatanku kembali memutar memori
Fakta dimana kau mengatakan
Tak ada seorangpun yang kini singgahi hatimu
Apakah itu termasuk aku?
Hanya hela nafas panjang yang dapat ku lakukan

Fikirku menerawang jauh
Andai aku mampu
Rasanya ingin aku berteriak
Ingin aku meluapkan semua emosi yang bergejolak
Dalam hening aku hanya bisa menangis

Dapatkah aku terus berjuang?
Aku yakin akan tiba saatnya
Rasa ini tak mampu lagi ku perjuangkan
Upayaku selama ini seakan tak bernilai
Seperti ini ternyata
Sakitnya mencintai seorang 'Ikhwan'
Akan tetapi aku tak pernah menyesal
Langkah ku perlahan akan menjauh
Aku pergi bukan karena aku tak lagi cintaimu
Melainkan karena bahagiamu tak butuhkan aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar