Kamis, 07 Februari 2013

Ini Memang Bodoh

Kali ini aku wajib memberi predikat 'bodoh' pada diriku, bagaimana tidak semuanya tahu bahwa aku tak suka dengan sesuatu yang sering orang sebut dengan 'rokok' ya racun yang mematikan tetapi digemari oleh banyak kalangan pria.
dan kali ini aku membelikan racun itu untukmu. Bodoh bukan??? ini pertama kalinya aku membelikan rokok untuk seseorang dan orang itu adalah kamu. Entahlah logika ku menghilang kemana.
Yang jelas saat ini aku merasa begitu bodoh. Tetapi bukan aku menyesal, hanya aku heran mengapa hatiku begitu ikhlas memberi mu sesuatu yang jauh dari lubuk hati terdalam aku begitu membencinya ketika kamu mulai menghabiskan waktumu utuk menghisapnya.

Ketika aku masih saja heran atas apa yang telah aku lakukan, tiba-tiba hatiku berbisik.
"Itulah Cinta, tak boleh egois"
awalnya aku tak setuju dengan bisikan itu, tapi setelah aku renungkan , hati memang tak pernah salah.
Aku mencoba menggunakan logika ku untuk berfikir , dan benar memang tidak semua yang kita benci itu dibenci oleh orang lain, begitu juga sebaliknya.
Aku begitu membenci rokok, sampai akhirnya aku menginginkan kamu berhenti menghisap racun itu, tapi sungguh niatku baik aku hanya tak ingin dia membunuhmu perlahan.
tetapi ternyata aku egois, aku tak pernah merasakan bagaimana rasanya jadi kamu yang tak mampu lepas dari rasa ketergantungan itu.

Baiklah, anggap saja kali ini aku berbaik hati.
Dan aku harap setelah aku memberikan nya untukmu, kamu lekas menghabiskannya dan kemudian berhenti untuk menghisap dia yang perlahan mematikanmu.
Sungguh semua ini hanya karena aku menyayangimu. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar