Jumat, 01 Maret 2013

Lima Menit di Sepertiga Malamku

Aku terbangun di sepertiga malam,
Bersujud sejenak untuk memohon ridho-Nya akan jalan hidupku.
Mengadu apa yang terjadi didalam hari-hariku.
Dan kamu tahu? aku tak pernah lupa untuk menyelipkan namamu di dalam untaian doa yang ku panjatkan pada Dia yang Maha Segala Cinta.
Aku selalu berdoa agar Dia memberimu yang terbaik walaupun mungkin bukan aku yang terbaik untukmu.
Namun aku rela senantiasa mendokaan mu karena keikhlasan cinta dalam diamku.

Suatu saat aku berharap Allah menjawab doa-doaku dengan menjadikanmu imamku.
Namun jika memang kita tak ditakdirkan untuk satu, aku yakin Allah akan memberikan kita pendamping terbaik.
sekarang aku hanya bisa terus berdoa , aku takan jemu karena aku tulus mencintaimu.
Walau mungkin kini sudah ada wanita lain yang menjadi cinta dalam diammu aku tetap tak jemu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar